Selasa, 20 Desember 2011

Making Angklung

Untuk pertama kalinya memainkan alat musik angklung yang merupakan alat musik tradisional asal Jawa Barat. Memalukan buat gue karna selama hampir 24 tahun belum pernah memainkan alat musik angklung. Padahal tinggal di daerah Jawa Barat, bekerja di Karawang, dan ini sungguh memalukan *tutupmuka *lepascelana #loh

Akhirnya, pada kesempatan yang diberikan oleh perusahaan, dibuatkanlah acara bertemakan "Angklung Inspiring Session" yang bertujuan untuk memberikan motivasi dalam bekerja sekaligus sebagai refreshing otak karena kejenuhan terhadap pekerjaan.

Ada beberapa hal yang gue bisa ambil dari acara ini, terutama makna alat musik angklung  terhadap kehidupan / pekerjaan / karir / sosial, dan masih banyak lagi yang menginspirasikan gue dari seorang Joko Nugroho dan angklungnya... salut!! tepok jidat!!

Kalau gue boleh sotoy dikit, ternyata alat musik angklung menggambarkan kebersamaan yang dalam kesatuan yang menghasilkan keharmonian sehingga enak didengar... #cielaahhhh
padahal ini hanya sebuah bambu belakang rumah yang dipotong-potong terus dimodifikasi jadi alat musik. Kreatif dah!!! barang bekas aja sekarang bisa jadi alat musik.

berikut gue mau share cara membuat angklung dan yang ingin lebih jauh tahu tentang angklung. Gue kutip dari
sumber : http://www.angklung-udjo.co.id

1. Memilih Bambu


Bambu adalah bahan baku dari Angklung. Dipilih berdasarkan usia yaitu minimal 4 tahun dan tidak lebih dari 6 tahun dan dipotong pada musim kemarau dari pukul 9 pagi sampai pukul 3 sore hari. Setelah memotong dasar dari pohon bambu, dengan ukuran kurang lebih 2-3 jengkaldari permukaan tanah, bambu harus disimpan selama sekitar 1 minggu, sehingga bambu benar2 tidak berisi air.
Setelah seminggu, bambu harus dipisahkan dari cabang-cabangnya. Dan dipotong menjadi berbagai ukuran tertentu. Kemudian, bambu harus disimpan selama sekitar satu tahun untuk mencegah dari gangguan hama. Beberapa prosedur adalah: dengan cara merendam bambu di genangan lumpur, kolam atau sungai, juga bisa dengan cara diasapi di perapian (diunun), dan prosedur modern: dengan menggunakan formula cairan kimia tertentu.

2. Bagian-Bagian Angklung


Angklung terdiri dari 3 bagian:
Tabung SuaraBagian terpenting dari suatu Angklung, adalah tabung suara yang menghasilkan intonasi. Proses setem dapat menghasilkan intonasi.
KerangkaKerangka tabung untuk tempat berdiri di.
DasarBerfungsi sebagai kerangka tabung suara.

3. Proses Penyeteman


Pembentukan tabung suaraIni adalah proses membentuk bambu menjadi sebilah tabung suara.
Proses PenyetemanIni adalah proses meniup bagian bawah tabung angklung dan menyamakan suaranya ke alat tuner.
Proses utama dari penyetemanIni adalah proses penyeteman suara dengan meninggikan dan menurunkan nada dengan membunyikan nadanya. Dan ini juga merupakan proses meninggikan nada dengan memotong bagian atasnya sedikit, dan menurunkan nada dengan menyerut kedua sisi bilah tabung dengan pisau.
Cara menggunakan alat Tuner:
  • Untuk menggunakan tuner, kita harus memperhatikan baik dari lampu di sebelah kiri dan kanan dari panel, dan juga jarum penunjuk.
  • Sebagai contoh, jika Anda akan membuat sebuah nada “F”, anda harus menggoyangkan angklung sembari memperhatikan baik dari lampu yang akan menyala bersamaan, dan untuk jarum penunjuk yang akan menunjukkan angka “F”.

4. Tahap Akhir


Setelah masing-masing tabung suara memiliki nada, tabung harus diletakkan ke dalam rangka dan diikat dengan tali rotan.

5. Pemeliharaan


Menala / Men-stem Angklung
1. Apabila suara Angklung menjadi lebih tinggi, hendaknya daun Angklung (sisi A) diraut dengan pisau raut sedikit demi sedikit hingga mencapai suara yang dikehendaki.
2. Apabila suara Angklung menjadi lebih rendah, hendaknya ujung Angklung (sisi B) dipotong sedikit demi sedikit sehingga suaranya menjadi normal kembali.
Penyimpanan dan Pemeliharaan Angklung
Untuk dimaklumi bahwa Angklung terbuat dari bahan bambu, konstruksi atau kekuatannya tidak seperti bahan logam, sehingga perlu pemeliharaan dan penyimpanan yang baik. Angklung yang baik terbuat dari bahan bambu yang telah melewati proses quality control yang baik. Lama penyimpanan bambu sebelum diproses menjadi Angklung sedikitnya harus berumur satu tahun. Proses pengeringan bambu ini berfungsi agar  Angklung yang dibuat menghasilkan suaranya tepat/nyaring dan tidak mudah terkena hama rayap. Usia Angklung  apabila perawatannya baik dapat mencapai 10 tahun.
Berikut adalah langkah- langkah yang dapat dilakukan untuk memelihara instrument Angklung:
  • Begitu Angklung tiba di tempat yang baru, segeralah buka dan gantungkan pada tiang standard yang telah disediakan. Penyimpanan dalam kardus/tempat tertutup lebih dari 7 hari dapat mengakibatkan perubahan suara dan penjamuran pada bambu.
  • Penyimpanan Angklung sebaiknya dengan cara digantung, tidak ditumpuk.
  • Penyimpanan Angklung haruslah di tempat kering dan tidak lembab dengan  temperatur berkisar 25 – 33 C.
  • Jangan simpan Angklung di tempat terbuka yang mendapatkan sinar matahari/hujan secara langsung.
  • Untuk memelihara Angklung dari penjamuran dan rayap, gunakan obat anti rayap dan jamur produksi SAU secara teratur 2 minggu sekali dengan proses penyemprotan.
  • Untuk menjaga kualitas suara lakukanlah penalaan/re-tuning Angklung secara berkala. Perpindahan  Angklung dari tempat kami (Saung Angklung Udjo) ke tempat baru (tempat pembeli) akan sedikit mempengaruhi suara (biasanya naik sekitar 30 Hz), karena kondisi suhu udara tidak sama. Untuk mengatasi hal ini, stem ulang (re-stem) perlu dilakukan.
  • Bagi Angklung yang disimpan di daerah panas dengan suhu temperatur  >30 C terkadang menyebabkan sedikit retak pada pangkal tabung. Hal ini tidak mengganggu suara, dan penanganannya cukup diberikan lem kayu.
Sumber : www.angklung-udjo.co.id

Foto Foto saat di Gili Trawangan , Lombok, NTB

Senang rasanya bisa jalan - jalan ke tempat yang indah hanya untuk melepas lelah , stress, atau sekedar berteriak sekencang"nya. Akhirnya gak lama setelah lulus kuliah gue bisa jalan - jalan ke Lombok dan mampir ke Gili Trawangan... nah beberapa foto yang bisa gue jepret!!










Senangnya bisa ke Pulau Gili... mau kesana lagi dan explore ke tempat yang indah di Indonesia!!

I love travelling, I love Indonesia!

Kamis, 13 Oktober 2011

Love you mom & dad

Hari ini mau tulis tentang perasaan haru *nada sedih..
tadi pas sedang fitnes melihat salah seorang instruktur senam di ruang ganti.... eitts jangan salah pikir dulu. Bukan maksud ngintip atau apa. Tetapi kebetulan melihat dia sedang menatap hapenya, yang ternyata setelah gue perhatiin sekilas dia melihat foto anaknya yang masih balita yang ia jadikan wallpaper.....woooww sejenak gue langsung terharu...

gak tahu kenapa gue tiba" terharu, tapi gue langsung terbayang apakah zaman dulu gue masih kecil kira" tahun '87-'90 mungkin orantua gua belum punya kamera, belum ada handphone apalagi. Gue ngebayangin kalau merekan kangen gue saat itu , apa yaa yang mereka lakukan?? hahaa

tapi itulah, yang gue ambil dari peristiwa itu adalah , disaat kerja pun orang tua pasti memikirkan kita dan kita sebagai anak yang sudah dibesarkan harus menghargai apa yang sudah mereka perjuangkan buat kita, kalau perlu kita harus membalas jasa"nya*itu pasti!!! suatu saat gue bisa berhasil dengan niat'yang sudah tertanam dalam lubuk paling dalam *cielaahhhhhhhhh taekkkk

I love you mom & dad!

Jumat, 30 September 2011

Halo teman!

halo kawan teman dan handai tolan... Apa kabar ?? sudah lama sekali saya tidak menulis di blog yang bau comberan ini.. hahahaaa

Kok gak ada yang jawab, emhhh saya yakin baik-baik saja anda disana... Zuperrrrr!!!

Baik, sebenarnya sudah banyak hak yang saya mau tulis, sudah melintas dalam otak dan hati, tetapi lupa semua dah..lewat  gitu aja kayak nahan boker trus lega...ahhhhhh

Apa yaaaa, oke mulai dari soal pekerjaan. Tidak terasa saya sudah bekerja selama 8 bulan lebih di salah satu perusahaan otomotif besar di Indonesia, lokasi pabrik di Karawang. ayo tebak pabrik apa? yaak salah... ayo tebak lagi... yaaak hampir benar... clue nya adalah JAZZ, yaak benar.. itu dia!!!!! -,-

Langsung aja apa yang gue dapet dari 7 bulan bekerja di sini banyak sekali, selain ilmu tentang otomotif yaitu ilmu bagaimana cara berdiplomasi, cara berbohong #ehhh, cara mengatur anak buah, cara memimpin yang baik... dan ada satu lagi yang gue dapet 8 bulan bekerja adalah KELUAR NEGERI GRATIS... #yihaaaaa
Syukur pada Tuhan akhirnya saya dapat kesempatan untuk keluar negeri gratis, lebih tepatnya adalah ke THAILAND... tanah yang banyak tainya, tai gajah kali yak???
Bagaimana saya bisa KELUAR NEGERI GRATIS??? jawabanya adalah #alafitrop >>> gue berhasil memenangkan kompetisi Technology Exchange yang dilombakan di perusahaan. Ssesuai jadwal kalau jadi nanti gue akan berangkat  November 2011.. #amin!!

Lalu gue seneng?? belom!!! gue bukan tipe yang mudah seneng #ciyeee karena ke Thailand ini judulnya bukan jalan-jalan, tetapi nanti ggeu akan dilombakan kembali dalam tingkat Global, dan kalau menang lagi rencananya akan dikirimkan ke Jepang... Waaaaawwwww!!!! asyik ketemu soraAoi #ngiler

Cuma dibalik rencana kepergian itu, gue menyimpan banyak pertimbangan banyak pemikiran, banyak ganjelan...arghhhh
nanti aja deh gue ceritain di tulisan berikutnya kawan...

Oke, better gue cerita bagaimana gue bisa memenangkan kompetisi itu, jadi sebnarnya hasil juara yang kita peroleh tidak lepas dari yang namanya teamwork, peran gue disiini hanya mempersiapkan presentasi yang baik dan mempresentasikan di depan juri dan direktur.

Dari sini gue sadar akan kekurangan gue dalam membuat presentasi, masih perlu banyak belajar lagi buat explore presentasi gue. Biar kelihatan lebih menariik dan ditarik..eheeee Gue yakin disemua pekerjaan pasti butuh yang namanya presentasi dan harus bisa mempresentasikan #sokpenting :D

So, jangan lupa banyak makan Zosis yaaaaa #ranyambung !!

Senin, 11 April 2011

TIDAK TAHU = TIDAK TAKUT

Suatu saat saya merencanakan untuk merayakan ulang tahun teman saya di Kota Kembang 9-04-11 (Apakah BDG masih menyandang kota kembang?? ) . Selama saya masih melihat mojang mojang nu geulis tetep BDG mah Kota Kembang, gak peduli macet yang semakiin parah di akhir pekan.
Akhirnya diputuskan saya melakukan perjalanan lebh kurang 4jam ke Bandung dengan sepeda motor (Trail), dengan rincian biaya bensin berangkat 30 rb, pulang 20 rb..
Ini bukan hal pertama saya melakukan perjalanan ke Bandung dengan sepeda motor, jadi saya sudah menganggap ini perjalanan yang sudah biasa.
Ada beberapa hal yang yang saya alami, yang menurut saya ini adalah keberanian saya untuk mengambil perjalanan ke bandung kali ini.
1. Saya berpergian sendiri dengan sepeda motor walaupun akhirnya temen ada yang ingin ikut.
2. Kondisi motor yang tidak saya cek sebelum pergi (langsung pancal)
3. Melalui  Jlur yang belum pernah saya lalui.

Di tengah perjalanan, saya tidak menyangka kalau rantai motor Trail saya akan lepas dari girnya. Untungnya saya tidak jadi berangkat sendiri, setidaknya ada yang nemenin. Kalau dibayangin lepasnya rantai dimana kondisi saat itu jalanan gelap dan sepi.
Standarnya, jika ingin pergi jauh dengan sepeda motor yaitu mengecek kendaraan kita tersebut. Tapi karena saya tidak cek kendaraan saya, mungkin saya jadi takut melakukan perjalanan ke Bandung. Begitu juga dengan jalur yang saya ambil, ketika mau masuk kota Bandung saya melewati lorong tol Cileunyi, yang katanya teman saya itu tempat nongkrongya Geng Gong ( Geng motor ). setelah diberitahun seperti itu jadinya  mikir kalau lewat situ lagi, heee
dalam usaha melanjutkan perjalanan saat accident rantai lepas

Jadinya, karena dalam perjalanan dari berangkat hingga tiba banyak yang saya tidak tahu,maka saya jadi tidak takut. Berarti teori saya adalah : "mending tidak tahu biar tidak takut". Ada yang setuju?? :p

Nb : beda kalau tidak tahu dalam pekerjaan, mendingan saya banyak tanya, daripada nanti dikira tidak tahu.

Minggu, 20 Maret 2011

Bekasi - Jogja 24 jam.



Perjalanan yang amat sangat panjang untuk menempuh jarak dari Bekasi - Jogja, Sejarah dalam hidp saya menempuh perjalanan Bekasi - Jogja dalam 24 jam..

Awalnya saya berniat pulang Jogja dengan menggunakan jasa KA, tetapi seminggu sebelum keberangkatan tiket semua kelas sudah habis, itu termasuk KA Progo ( ekonomi ) yang pada umumnya boleh dipesan 2 hari sebelum keberangkatan tetapi sudah habis dalam 1 minggu sebelum keberangkatan. Sadissss!!! pasti ini calo!! huhhh!

Memang jadwal keberangkatan saya adalah akhir pekan, jadi menurt saya wajar kalo tiket sudah habis. Sebenarnya tiket masih dijual, tapi itu semua tanpa nomor tempat duduk. Wah saya sudah membayangkan posisi di dalam KA seperti apa. Jadi saya memutuskan untuk tidak membeli, karena menurut saya akan lelah sekali berhubung saya berangkat setelah pulang bekerja.

Akhirnya saya memutuskan untuk membeli tiket bus di terminal pada Juma't malam setelah pulang kerja. saya berangkat bersama teman kuliah saya. Tiket langsung saya beli di terminal bekasi di salah satu agen bus (nama agennya gak jelas) . Nah kecurigaan saya muncul ketika bus belum datang dari jadwal yang sudah ditentukan ( jam 8 malam ). Saya bertanya pada agen katanya busnya kena macet. Sabar sabar menunggu, bah!! ternyata bus datang jam 12 malam. Sampai sini masalah belum selesai. Ternyata tiket yang saya beli tidak sesuai dengan bisnya. Saya membeli tiket seharga 120.000, yang seharusnya say bisa dapat bis ac patas dan dapat tempat duduk. Tapi itu alah kebalikannya.

Dan lebih parah lagi, ternyata ada masalah lagi, ternyata tempat saya membeli tiket juga bermasalah. Maksudnya agen ini tidak disiplin, dan urusannya pokoknya ribet dahhh! Yang intinya saya harus dioper dan ujung"nya tidak naik bus yang diharapkan.
Bisa dibayangkan sudah jam 12 malam belum berangkat juga, padahal hari minggunya harus sudah pulang Bekasi.
Pendek cerita, saya gak jadi naik bis, karena agen bermasalah, jadinya saya dan beberapa orang yang akan menuju Jogja disiapkan mobil elf (jenis L300). Ini bukan elf yg biyasa untuk travel, tapi elf yang untuk angkutan dalam kota!!!!! arghhhhh..
Mau gak mau saya tetap naik mobil itu! akhirnya kita berangkat jam 1 malam..(huhh lelahnya)
mau duduk susah, tidur susah!
Udah gitu sebelum sampai Purwokerto kita harus turun, dikarenakan jalur yang kita lalui jalannya ambles di daerah Prupuk. dan itu sudah jam 8 pagi. Lalu kita jalan kaki sekitar 4km untuk melalui jalur yang ambles tersebut dan kita naik angkot sampai di terminal Purwokerto lalu nyambung lagi naik bus ke Jogja.

Sesampainya di terminal Purwokerto, langsung kita beli tiket Bus Efisiensi menuju Jogja, dan akhirnya naik bus AC duduk enak tidur nyenyak, tapi sampai Jogja hari Sabtu jam 6 malam... Yak total lebih kurang 24 jam..wuaahhhh gak lagi" dah beli tiket di agen gak jelas bisnya. Mending kalau mau beli tiket bis, di agen yang resmi yang melayani 1 bus saja, dan pastikan itu resmi.

Nih dia bentukanya di dalam mobil elf, tidur aja susah!

Untung saya gak sendirian, buat ngilangin bosen mending becandaan di dalem sambil ngerjain penumpang lain.

Noh, bayangin tuh berjam-jam duduknya gak tenang...

                                        
Jalan kaki menyusuri rel daerah prupuk.




Sunset @ Gili terawangan, Lombok, Indonesia.


Ingin refreshing lagi, ingin touring lagi, ingin jalan jalan lagi menikmati alam Indonesia...

Kamis, 10 Maret 2011

Saya suka sekali lagu ini..


KATA
Hitung nafas yang kelak berat
Kau ‘kan sakit dan pergi
Tanpa waktu yang pasti
Selamanya, selamanya
Melawan hati yang tak pernah padam
Akan hilang..
Ucapkan maaf
Dan kau pun ‘kan tetap disini
Selamanya, selamanya

Music By : @ttatw > download musik 

Jumat, 18 Februari 2011

Bagaimana Memimpin Anak Buah yang Usianya Lebih Tua?

Mungkin anda mengalami kondisi dimana anda saat ini memiliki jabatan yang harus memimpin anak buah yang lebih tua?

Ada beberapa hal penting yang saya kutip dari hasil konsultasi di klinik  yang saya kunjungi di salah satu web.
Intinya yang kita lakukan adalah pendekatan terhadap tugas (task behavior), dan pendekatan terhadap orangnya (relationship behavior).


Penting untuk diperhatikan sebagai seorang atasan yang baik adalah jika kita terlebih dahulu menunjukkan bahwa Anda juga mampu/menguasai bidang tugas yang dilakukan oleh bawahan Anda tersebut. Anda harus mengetahui cara terefektif untuk menjalankan tugas bawahan dengan tujuan untuk mempermudah yang bersangkutan.


Lalu kita juga harus pandai-pandai membaca situasi kapan Anda perlu bersikap lebih bersahabat dan kapan perlu bersikap lebih tegas.Tidak selamanya gaya bersahabat atau gaya tegas dikategorikan efektif. Umumnya dalam hubungan atasan-bawaham memang diperlukan multi-approach.


Adapun mengenai cara memberikan feedback kepada bawahan, Anda dapat mencoba tips di bawah ini:

1. Ajaklah bawahan Anda melihat gap yang terjadi antara tuntutan ideal yang seharusnya bisa ia capai dan kondisi aktual yang ia demonstrasikan. Beranjak dari gap inilah Anda bisa memberikan umpan balik.

2. Lakukanlah feedback dengan cara yang konstruktif dengan tetap menjaga esteem bawahan.

3. Tunjukkan cara mencapai tuntutan perilaku yang diharapkan atau tuntutan tugas ideal yang harus dicapai bawahan Anda. Bantu mereka untuk menemukan kelebihan-kelebihan yang mereka miliki dan bagaimana mengurangi pengaruh dari kelemahan-kelemahan yang ada.

4. Tunjukkan niat tulus untuk membantu mereka (di sini dituntut suatu kemampuan "helping service" dari Anda sebagai atasan) dan bukan suatu cara untuk menyalahkan mereka. Tawarkan bantuan Anda kepada mereka. Jika Anda tidak bisa memberikan bantuan langsung, Anda berdua bersama-sama mencari sumber lain yang bisa memberikan bantuan yang berguna bagi bawahan Anda.

5. Pancarkan keyakinan (harapan positif) Anda bahwa perubahan positif dari bawahan Anda dapat terjadi jika mereka mau belajar.

6. Sepakati cara dan waktu kapan Anda akan memonitor progress yang terjadi.



ayo kita mencoba !! Semangat!!

Rabu, 19 Januari 2011

bakso enak

Bakso enak di daerah Tebet, 10rb. Yang jual rada waras :p , orang gondrong.

HPM

 Tempatku sekarang kerja
 Teman baru ( Rudi )

 Teman baru ( Ipul ,  Uda manda )
Bapak Thomas

The thinker


       Siapa sih yang tidak tahu patung karya Auguste Rodin in. Yak "The Thinker" menjadi nama atas patung ini. Bisa dilihat dari posisi  patung tersebut seperti orang yang sedang berpikir. "Think" , jika di kamus bahasa inggris yang artinya berpikir, dan "The thinker" berarti seorang pemikir.

       The thinker memang cocok sekali buat saya  ini, karena saya memang manusia yang tidak akan membiarkan otak saya menganggur ( sok mikir yaa ) :p. Tetapi di lain sisi, "The Thinker" menjadi julukan saya oleh teman saya, bukan karena berpikir, tapi karena suka ngantukan ( ???? ). Dikarenakan dengan posisi seperti patung "The Thinker" saya sering tertidur pada saat proses belajar mengajar :p.

Rabu, 12 Januari 2011

Bukan Untuk siapa siapa.

      Alarm berbunyi , menunjukkan jam 4 pagi, seperti biasa dia berbunyi, sudah saya set sedari 2 tahun lalu. Ternyata dia kembali berarti, membangunkan kembali untuk 3 hari ini. 
bangun pagi, mandi, sarapan kalau sempat, sempat bukan karena waktu, tapi ada atau tidak makanan itu.. aahh sudah itu sebenarnya tidak penting dibahas.
Saya ingin berbagi kabar gembira, kalau saya sudah diterima bekerja, bekerja di salah satu perusahaan otomotif di Indonesia. Di sini mulailah kembali menyadari peran saya sebagai seseorang yang harus survive untuk tetap berarti. Berarti, kembali berarti dan berjuang untuk berarti.
      Menjadi hari yang bersejarah buat saya untuk pertama hari kerja kemarin ( 10 Januari 2011 ). Hari saya kembali berseragam dimana pernah saya alami sewaktu menjalani pendidikan kecuali kuliah. Bosan!! ya bener bosan, tapi saya dari awal sudah membuang jauh jauh kata itu dari pikiran saya. Mengingat saya "Bekerja Untuk diri Sendiri" bukan untuk perusahaan , karena ini saya lakukan untuk kesenangan saya ( souchiro Honda )
Menurut saya apapun yang saya lakukan untuk diri sendiri itu lebih menyenangkan :).

hari hari penuh oli...